Senin, 24 Oktober 2011

Flash Fiction (#2)

Sahabatku... Apa kabar hari ini? Maaf, aku tidak bisa bermain bersama kalian karena aku ada urusan yang selalu membuatku muak dan jenuh. Hmmm.. Rasanya aku rindu sekali dengan celotehan kalian dan rujak krupuk yang sudah menjadi menu utama kita kawan-kawan... Sehari tanpa kalian, rasanya seperti satu hari tanpa tawa. Tapi memang benar, karena aku hanya akan tertawa bahagia saat bersama kalian. Mungkin setiap hari aku selalu tertawa, tetapi tawa saat aku bersama kalian sangat berbeda dengan tawa ku ketika dengan yang lain. Teman-temanku sayang, you are my everything. I LOVE U SO MUCH. Terima kasih telah menjadi sahabat yang setia, aku tidak akan pernah melupakan kalian. Aku sungguh rindu kalian. Apalagi 1,5 tahun lagi kita tidak akan bisa makan rujak krupuk bersama. Kita harus mengarungi dunia dengan bekal yang kita dapat di masa muda ini. Dan aku harap, kita akan bertemu kembali ketika kita telah menjadi orang yang dapat membanggakan orang tua kita kelak. Aamin.
#Apa kalian tahu, mengapa dalam tulisanku ini aku menyisipkan sebuah emoticon smile dengan ukuran yang sangaaaaa...ttt besar? Jawabannya, karena kalian lah anugrah terindah yang aku dapat dari Tuhan. Sehingga setiap ada kalian, aku pasti bisa tertawa...
Desaku tercinta Wingkoharjo, 18 Maret 2011
Ayu Restuti